Langsa – Tim Dirkrimsus Polda Aceh disebut sebut sedang melakukan penyelidikan kasus Proyek air minum dan sanitasi berbasis masyarakat ( Pamsimas)yg berada di 6 titik di wilayah Kecamatan Langsa Timur Pemko Langsa yang diduga tidak berfungsi dan merugikan masyarakat.
Secara teknik di lapangan jaringan distribusi ke sejumlah rumah di wilayah tersebut belum terkoneksi, sedang kan reservoir nya selasai dikerjakan, tim Media Realitas yang melakukan Investigasi sejak Jumat 16 Mei 2025.
Sejumlah masyarakat mempertanyakan apakah debit air di intake ( sumur boor) gagal tidak sesuai dengan design perenacanaan.
Pansimas itu sebenarnya proyek swakelola di bawar koordinasi dan pengawasan PUPR cq Cipta Karya Kota Langsa, dan anehnya menurut informasi dr masyarakat proyek tersebut dikerjakan oleh Pihak ketiga yang mengatasnamakan masyarakat.
Proyek yang menghabiskan dana APBN 2024 disebut sebut di kerjakan asal jadi sehingga tercium gelagat adanya kerugian negara.
Proyek yang disebut sebut kalangan masyarakat di Pemko Langsa mencapai Rp 2 Milyar lebih itu sudah mulai kepanasan sejumlah pejabat di Pemko Langsa karena sejumlah sumber dan pembicaraan masyarakat pejabat yang menangani proyek tersebut sidah mulai di panggil ke Polda Aceh sebut kalangan pejabat di di pemko Langsa kepada media ini.
Sementara itu Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh ( YARA) H A Muthallib Ibrahim, SE,.SH,.M.Si,.M.Kn,. CPM,.CPArb, kepada sejumlah Wartawan di Langsa Minggu – 18 Mei 2025 menyebutkan kasus proyek itu sudah mulai di tangini oleh Polda Aceh.
Kita sudah pantau kasus ini memang sudah di tangani oleh tim penyidik di Polda Aceh, mudah mudahan cepat di tetepkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Pejabat PUPR Langsa sudah mulai di periksa secara merathon kita desak penyidik segera tetapkan tersangka ujar H Thallib yang juga dosen FH Unsam.
Kita dukung dan apresiasi Polda Aceh dalam melakukan penyelidikan kasus yang merugikan masratat sebut H Thallib mantan Wakil Ketua PWI Aceh.
Kita terus pantau kasus ini sampai tuntas dan siapa saja yang sudah di periksa kita juga sudah tau dan nanti kita siaekan nama nama yang sudah dipanggil ujar nya lagi.
Kita sudah lama pantau proyek yang di bangun di beberapa Desa di Kecamatan Langsa Timur sejak awal, ujar H Thallib, yang juga advokat di Aceh.
Sampai berita ini diberikan belum ada keterangan resmi tentang dipanggilnya sejumlah pejabat di Polda Aceh, baik dari pejabat terkait tantang proyek ini mau pun di pejabat terkait lainnya Kabid PUPR cipta Karya Pemko Langsa juga belum memberikan keterangan resmi dalam kasus proyek gagal di Langsa Timur Pemko Langsa.
