Aceh Utara – PT. Eliazer Nahor Prtama yang merupakan salah satu Vendor Luar Aceh Sub, yang dipercayai oleh PT. Petroflexx Prima Daya, untuk pekerjaan di lokasi Pembangunan Booster Compressor yang baru, di kawasan Blok B kini dikelola oleh PT PGE tempatnya di Cluster IV Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

Imansyah, selaku Site Manager PT. Eliazer, saat dihubungi awak media via pesan Whastapp peibadinya, Kamis, 06 Maret 2025, menyebutkan, Sudah ada beberapa yang dirental Bernopol BL silahkan dicek, jika ada yang ingin memperental mobilnya masih ada peluang.

” Sudah ada beberapa yang sudah dirental, silahkan di cek, jika ada warga Ring 1 Cluster IV atau warga lainya ingin mobilnya dirental, peluang pasti ada jika ada kebutuhan, syaratnya sesuai dengan peraturan Migas yang berlaku,” ucapnya.

Tambahnya lagi, Sekarang ada kebutuhan, dan kita sedang proses beberapa mobil, sedang proses pengajuan dana, Insya Allah dalam waktu dekat ini ada masuk beberapa mobil, jika ada yang ingin mendaftar silahkan daftar ke Humas Petroflexx atau Eliazer dan Ke Geuchik Ring 1 Cluster IV Matangkuli,” pungkasnya, di Bulan Maret 2025.

Beberapa bulan berlalu, Geuchik Ring 1 Merasa ditipu dan dipermainkan, menurut ke 7 Geuchik tersebut, keluar masuk mobil operasional tidak pernah diketahui oleh mereka.

” Kami merasa ditipu dan dipermainkan oleh pihak perusahaan Eliazer, karena tidak ada pemberitahuan kepada kami tentang pendaftaran untuk memperentalkan mobil kedalam cluster iv, sedangkan yang kami lihat mobil operasional makin bertambah, jadi siapa yang bermain,” ucap Para Geuchik, Jum’at, 12/09/2025.

Lanjut Geuchik, jadi untuk apa perusahaan mengatakan beberapa bulan lalu jika ada yang ingin mendaftar silahkan daftar ke Humas Petroflexx atau Eliazer dan Ke Geuchik Ring 1 Cluster IV Matangkuli, apakah itu cuma omong kosong, hari ini kami menagih janji tersebut, ini perusahaan besar jangan asal ngomong saja kalau bahasa Aceh “Bek Cileet Meulisan Bak Rueng Kamo” (Hanya janji manis saja, ibarat madu dituang dipunggung), warga ring 1 saat menanyakan kepada kami, pak Geuchik kemana kita harus mendaftar kalau ingin merentalkan kendaraan kepada pihak perusahaan di Cluster IV, kami bingung mau jawab apa,” tutur para Geuchik.

” Kami Geuchik Ring 1 juga meminta kepada pihak PT. Pema Global Energi (PGE) dan Pemkab Aceh Utara menegur pihak perusahaan Eliazer untuk jangan mempermainkan kami dan masyarakat kami,” pungkas para Geuchik.

Para Geuchik Ring 1 juga menunggu konfirmasi dari pihak PT. Eliazer Nahor Pratama dan PT. Petroflexx Prima Daya untuk duduk bersama atau audiensi, mereka juga menyebutkan akan melihat itikat baik dari pihak perusahaan.

Peristiwa ini menyibak tabir kepalsuan yang dituturkan oleh petinggi perusahaan yang menjanjikan manis tetapi rasanya pahit yang dirasakan oleh Para Geuchik Ring 1 beserta masyarakat, begitu sulitkah warga untuk mendaftarkan kendaraan dan pekerjaan kepada pihak tersebut?.

Harapan daripada masyarakat dan para Geuchik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara beserta PGE untuk turun tangan langsung, jangan hanya diam saat masyarakat dipermainkan seperti ini.