MPU Dukung Polisi Bongkar Prostitusi Online di Lhokseumawe, Satpol PP-WH Diminta Pantau Cafe Diduga Jadi Tempat Mangkal

Foto: Wakil Ketua I MPU Kota Lhokseumawe, Dr. Tgk. M. Rizwan Haji Ali
Foto: Wakil Ketua I MPU Kota Lhokseumawe, Dr. Tgk. M. Rizwan Haji Ali

MPU Dukung Polisi Bongkar Prostitusi Online di Lhokseumawe, Satpol PP-WH Diminta Pantau Cafe Diduga Jadi Tempat Mangkal

Foto: Wakil Ketua I MPU Kota Lhokseumawe, Dr. Tgk. M. Rizwan Haji Ali
Foto: Wakil Ketua I MPU Kota Lhokseumawe, Dr. Tgk. M. Rizwan Haji Ali

Lhokseumawe – MPU Kota Lhokseumawe memberikan dukungan kepada Polres Lhokseumawe atas kinerjanya memberantas prostitusi online di Kota Lhokseumawe. Selama ini informasi adanya praktik prostitusi dengan model pemesanan online cukup meresahkan masyarakat.

Wakil Ketua I MPU Kota Lhokseumawe, Dr. Tgk. M. Rizwan Haji Ali, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada jajaran polres Lhokseumawe untuk membongkar secara tuntas kegiatan maksiat prostitusi terselubung di wilayah Lhokseumawe. “Kita memberikan dukungan penuh atas upaya Kapolres Lhokseumawe, Dr. AKBP Ahzan, MSM, yang mengambil langkah tegas untuk membongkar prostitusi tersebut,” kata Tgk Rizwan, pada Rabu, 7 Mei 2025.

Tindakan penegakan hukum diharapkan dapat menjadi upaya yang efektif untuk mencegah dan memberantas kemungkaran dalam bentuk prostusi yang sangat terlarang secara agama, ujarnya.

Dukungan ini, kata Tgk Rizwan, berangkat dari harapan ulama dan masyarakat Lhokseumawe supaya Kota ini bisa bersih dari pelanggaran syariat Islam.

Di sisi lain, MPU juga mengharapkan Satpol PP/WH untuk memantau beberapa cafe di Lhokseumawe yang diduga menjadi tempat mangkal dan antar jemput pelaku prostitusi online, tambah Tgk Rizwan.

Sehingga hal itu dapat menyelamatkan masyarakat, keluarga dan juga generasi muda dari terjerumus dalam kemaksiatan dan pelanggaran hukum.

Sebelumnya, seperti diberitakan jajaran Polres Lhokseumawe telah mengamankan tiga pelaku prostitusi online di sebuah desa di Kota Lhokseumawe. Tiga pelaku yang terdiri dari penyedia, penjemput dan seorang PSK ditangkap atas laporan masyarakat.

Baca Juga:  Sampah Dikota Panton Labu Dibiarkan Menumpuk Selama 3 Hari, Toke Dun Geram Dengan Sikap Dinas Terkait Aceh Utara

BERITA TERKAIT