Opini: Masyarakat Aceh Utara Butuh Solusi, Bukan Slogan, Butuh Aksi Nyata, Bukan Pidato Kosong

Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Opini: Masyarakat Aceh Utara Butuh Solusi, Bukan Slogan, Butuh Aksi Nyata, Bukan Pidato Kosong

Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Opini – Kondisi masyarakat di Aceh Utara, khususnya para petani, semakin hari semakin memprihatinkan. Selama lima tahun terakhir, petani di sembilan kecamatan tak bisa lagi menggarap sawah mereka akibat proyek bendungan yang tak kunjung selesai. Harapan akan hasil panen berganti menjadi keputusasaan. Ironisnya, di tengah penderitaan ini, para pejabat di Aceh Utara masih lantang berbicara soal “kebangkitan” daerah. Pertanyaannya: kebangkitan untuk siapa?

Pertanian merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat Aceh Utara. Ketika sektor ini lumpuh, bukan hanya pendapatan petani yang hancur, tetapi juga ketahanan pangan daerah ikut terancam. Lima tahun bukan waktu yang sebentar. Itu adalah lima musim tanam yang hilang, lima kali kesempatan panen yang lenyap, dan lima tahun penuh penderitaan yang dibiarkan tanpa solusi konkret.

Sementara rakyat terjebak dalam kemiskinan struktural akibat lumpuhnya irigasi pertanian, para elit politik justru lebih sibuk membangun narasi keberhasilan dan pencitraan. Proyek-proyek infrastruktur yang mangkrak justru menjadi simbol kegagalan birokrasi, bukan kebangkitan.

Jika para pengambil kebijakan benar-benar peduli terhadap rakyat, maka sudah seharusnya mereka menjadikan persoalan ini sebagai prioritas utama. Pembangunan bendungan bukan sekadar proyek fisik, melainkan soal hidup mati bagi ribuan petani dan keluarganya.

Masyarakat Aceh Utara butuh solusi, bukan slogan. Butuh aksi nyata, bukan pidato kosong. Sudah waktunya suara petani di dengar, jeritan mereka dijadikan alarm darurat bahwa “kebangkitan” sejati baru bisa tercapai jika kebutuhan dasar rakyat terpenuhi. Sampai itu terjadi, maka segala klaim tentang kebangkitan hanyalah retorika yang menyakitkan.

 

Penulis Opini: Sayful Tanlus

Editor: Fadly P.B

Baca Juga:  KPT BNA Dengan Aplikasi Si-POKAT Menunjukkan Komitmen PT BNA memberikan Yanlik Modren dan Responsif

BERITA TERKAIT