Pasca Banjir, Sungai di Geudumbak Langkahan Berubah Menjadi Hamparan Kayu Diduga Akibat Ilegal Logging

Foto: Pemandangan Hamparan Kayu Disungai Geudumbak Langkahan
Foto: Pemandangan Hamparan Kayu Disungai Geudumbak Langkahan

Pasca Banjir, Sungai di Geudumbak Langkahan Berubah Menjadi Hamparan Kayu Diduga Akibat Ilegal Logging

Foto: Pemandangan Hamparan Kayu Disungai Geudumbak Langkahan
Foto: Pemandangan Hamparan Kayu Disungai Geudumbak Langkahan

Aceh Utara – Aliran sungai di Desa Geudumbak, Kecamatan Langkahan, berubah menjadi hamparan kayu gelondongan dan serpihan batang pohon. Pemandangan itu membuat warga resah, lantaran kondisi tersebut diduga kuat akibat praktik illegal logging di daerah hulu.

Berdasarkan pantauan di lokasi Senin (1/12/2025), tumpukan kayu memenuhi hampir seluruh badan sungai. Warga yang memeriksa lokasi bahkan tampak berjalan di atas lapisan kayu setebal beberapa meter. Kondisi ini dinilai sangat berbahaya karena dapat memicu banjir bandang susulan.

Sejumlah warga setempat menyampaikan kekhawatirannya. Mereka menilai tumpukan kayu dalam jumlah masif seperti itu mustahil terjadi tanpa adanya aktivitas penebangan liar secara besar-besaran di kawasan pegunungan.

“Ini bukan kayu kecil. Banyak batang besar ikut hanyut. Artinya dari atas sana sudah hancur. Kalau hujan deras turun lagi, kami takut terjadi banjir bandang,” ujar seorang warga di lokasi.

Warga juga mengaku kondisi ini baru pertama kali terjadi dalam skala sebesar ini. Tumpukan kayu bahkan menghambat aliran sungai, membuat aliran air meluap ke kawasan permukiman.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum terkait temuan ini. Warga berharap pihak berwenang segera melakukan penyelidikan, menindak para pelaku illegal logging, serta membersihkan jalur sungai untuk mencegah bencana susulan.

“Kami minta pemerintah turun cepat. Kalau dibiarkan, desa kami terancam. Ini sudah sangat membahayakan,” tambah warga lainnya.

Fenomena ini memperkuat dugaan bahwa kerusakan hutan di wilayah Langkahan semakin parah. Aktivitas penebangan ilegal bukan hanya merusak ekosistem, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai.

Warga berharap adanya tindakan tegas dan terpadu dari semua pihak untuk menghentikan kejahatan lingkungan dan memulihkan kondisi sungai sebelum terjadi bencana yang lebih besar.

BERITA TERKAIT