Peringatan Maulid di Gampong Laksana, Keuchik Zaiyan Ajak Warga Teladani Akhlak Rasulullah

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Peringatan Maulid di Gampong Laksana, Keuchik Zaiyan Ajak Warga Teladani Akhlak Rasulullah

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

 

Banda Aceh – Suasana religius dan kebersamaan menyelimuti pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Kegiatan ini berlangsung meriah dan khidmat dengan kehadiran berbagai unsur masyarakat, tokoh agama, serta jajaran pemerintahan setempat.

Acara dipimpin oleh Keuchik Gampong Laksana, Zaiyan Muttaqin, S.T., dan diketuai oleh Ustad Rahmadyansyah, M.A.. Kegiatan tersebut turut menghadirkan TGK Muhammad Yusuf (Abiya Jeunib) — Pimpinan Dayah Rauhul Mudi Al-Azziyah Jeunib — sebagai penceramah utama. Lantunan shalawat dan qasidah Aceh yang dipimpin langsung oleh Ustad Rahmadyansyah semakin menambah kekhusyukan acara.

Peringatan Maulid ini turut dihadiri oleh rombongan DPRK Banda Aceh, tokoh masyarakat, aparat Polsek, Kodim, dan para pemuda gampong. Kehadiran berbagai elemen ini mencerminkan semangat persatuan dan kepedulian terhadap nilai-nilai Islam yang hidup di tengah masyarakat Laksana.

Dalam sambutannya, Keuchik Zaiyan Muttaqin menyampaikan bahwa Maulid Nabi merupakan wujud nyata kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW.

“Maulid adalah waktu kelahiran Nabi, sekaligus bukti cinta kita kepada beliau. Maulid membawa banyak kebaikan. Ini adalah momentum untuk mengingat, meneladani, dan mengaplikasikan akhlak Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga lisan dan perbuatan, memperkuat silaturahmi antarwarga, serta berbakti kepada kedua orang tua sebagai bentuk nyata pengamalan akhlak Rasulullah.

“Surga itu jangan kita bayangkan jauh. Surga dimulai dari rumah, dengan berbakti kepada orang tua dan menjaga ucapan serta perilaku. Dalam kehidupan gampong, mari kita saling menyambung silaturahmi, karena itu akan mempermudah rezeki dan memperkuat persaudaraan,” tambahnya.

Acara ditutup dengan tausiah mendalam dari Abiya Jeunib, yang mengingatkan pentingnya menjadikan Maulid sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjaga persatuan di tengah masyarakat.

Baca Juga:  Ayahwa Jalani Tes Kesehatan Jelang Retret Kepala Daerah di Magelang Jawa Tengah

“Mari kita jadikan Maulid ini bukan sekadar perayaan, tapi sebagai titik awal memperkokoh kebersamaan dan menumbuhkan akhlak mulia di gampong kita,” pesannya.

Peringatan Maulid di Gampong Laksana ini tidak hanya menjadi ajang mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi momen mempererat tali persaudaraan serta memperkuat kehidupan keagamaan di tengah masyarakat Banda Aceh.

BERITA TERKAIT