Aceh Utara – Rumah semi permanen milik nenek Badriah (70) warga Gampong Meunasah Sagoe, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, ludes terbakar sekitar sekira pukul 02.30 WIB, Jumat, 28 Maret 2025.
Saat peristiwa itu terjadi Badriah berada di dalam rumah seorang diri. Tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api tersebut.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, melalui Kasi Humas Polres, Iptu Bambang, dalam keterangannya, Jumat, mengatakan, telah terjadi kebakaran satu unit rumah milik Badriah sekitar sekira pukul 02.30 WIB dini hari tadi, di Gampong Meunasah Sagoe, Kecamatan Seunuddon. Saat terjadi kebakaran tersebut korban sedang berada di dalam rumah seorang diri, akibatnya Badriah mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM), Buket Rata, Kota Lhokseumawe untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban sudah di bawa ke rumah sakit, penyebab kebakaran sedang dalam penyelidikan. Ada tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi untuk memadamkan api, juga turut dibantu personel polsek maupun masyarakat setempat,” kata Bambang.
Bambang menjelaskan, di bagian belakang rumah itu berbahan konstruksi kayu ludes terbakar. Sementara bagian depan rumah itu merupakan bangunan beton dari bantuan pemerintah.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Asnawi, dikonfirmasi portalsatu.com menyebut kronologi kejadian bahwa, sekira pukul 01.15 WIB dini hari tadi, korban (Badriah) baru selesai membuat (memasak) kue menggunakan kompor tungku, dikarenakan korban sudah lanjut usia sehingga lupa mematikan sisa bakaran kompor tersebut. Tiba-tiba sisa bakaran api kompor itu menyala lagi menyambar kayu yang ada di dekat tungku tersebut.
Akibatnya, kata Asnawi, api makin membesar dan Badriah dalam posisi sudah kembali tertidur. Api yang membesar hingga membakar tubuh korban, sehingga korban terbangun dan sempat meminta pertolongan. Karena warga mendengar teriakan minta tolong, kemudian warga sekitar membantu evakuasi Badriah (korban) dangan menghubungi Babinsa Koramil 09 Seunuddon.
Asnawi menambahkan, sesampai Babinsa tersebut dan melaporkan perihal kejadian kebakaran itu bersama warga kepada pihak pemadam kebakaran, serta mengevakuasi korban ke Puskesmas. Sedangkan sebagian warga lainnya bersama Babinsa itu melanjutkan memadamkan api, tiba mobil pemadam kebakaran lokasi untuk memadamkan api sekitar pukul 02.55 WIB, dan api berhasil dipadamkan.
“Akibat kebakaran itu kondisi korban mengalami luka berat yaitu rambut terbakar, luka bakar di muka, kaki, badan, tangan Korban. Untuk kerugian materil, rumah terbakar habis, satu unit kereta Yamaha Filano, perabotan rumah habis terbakar, dan padi 600 kilogram habis terbakar,” ungkap Asnawi.