Banda Aceh – Dukungan terhadap Rahayu Saraswati Djojohadikusumo untuk maju sebagai Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Aceh, organisasi sayap Partai Gerindra dan Perkumpulan Rakyat Inisiatif Daerah untuk Empowerment (PRIDE) Aceh.

Mulyadi, S.E., yang merupakan pengurus SATRIA sekaligus Ketua Umum PRIDE Aceh, menyatakan bahwa momentum Kongres Pemuda yang akan digelar Oktober mendatang harus dijadikan momen penyatuan berbagai elemen kepemudaan di Indonesia, khususnya dalam tubuh KNPI yang selama ini terpecah.

“Kami berharap Kongres KNPI nanti benar-benar menjadi ajang rekonsiliasi dan penyatuan. Sudah saatnya pemuda Indonesia kembali berada dalam satu barisan untuk membangun bangsa,” kata Mulyadi, Sabtu (26/7/2025).

Ia menilai Rahayu Saraswati sebagai sosok muda yang memiliki kapasitas dan komitmen kuat untuk merangkul berbagai kelompok kepemudaan, serta membangun kembali marwah KNPI sebagai rumah besar pemuda Indonesia.

“Mbak Saras memiliki energi, pengalaman, dan keberpihakan yang jelas terhadap isu-isu anak muda. Kami percaya dia bisa menyatukan semua elemen kepemudaan, tanpa memandang latar belakang organisasi ataupun afiliasi,” lanjut Mulyadi yang juga mantan pengurus DPD I KNPI Aceh ini.

Sebagai Ketua PRIDE Aceh, Mulyadi juga menegaskan bahwa generasi muda hari ini membutuhkan figur pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki empati dan semangat kolaboratif.

“Pemuda Indonesia perlu ruang yang utuh, bukan terkotak-kotak. Dan kami melihat sosok Mbak Saras sangat tepat untuk menjembatani semua perbedaan itu,” tegasnya.

Diketahui, Rahayu Saraswati merupakan aktivis muda dan anggota DPR RI yang dikenal vokal dalam isu perlindungan perempuan dan anak, serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan. Kongres KNPI direncanakan berlangsung Oktober 2025 dengan agenda utama pemilihan ketua umum serta konsolidasi nasional organisasi kepemudaan |