Selain Tunaikan Nazar Jadi Khatib, HRB Cetak Sejarah Walkot Pertama Menjadi Khatib Jumat di Mesjid Agung Subulussalam 

Foto: HRB, kutbah Jumat pertamanya setelah menjadi Wali Kota Subulussalam di Masjid Agung, Jumat (14/3) khadafi, Dok. Khadafi
Foto: HRB, kutbah Jumat pertamanya setelah menjadi Wali Kota Subulussalam di Masjid Agung, Jumat (14/3) khadafi, Dok. Khadafi

Selain Tunaikan Nazar Jadi Khatib, HRB Cetak Sejarah Walkot Pertama Menjadi Khatib Jumat di Mesjid Agung Subulussalam 

Foto: HRB, kutbah Jumat pertamanya setelah menjadi Wali Kota Subulussalam di Masjid Agung, Jumat (14/3) khadafi, Dok. Khadafi
Foto: HRB, kutbah Jumat pertamanya setelah menjadi Wali Kota Subulussalam di Masjid Agung, Jumat (14/3) khadafi, Dok. Khadafi

Subulussalam – Wali Kota Subulussalam, H. Rasyid Bancin (HRB) tunaikan nazarnya menjadi khatib sholat jumat di Masjid Agung Subulussalam.

 

Ini pertama kalinya HRB menjadi khatib jumat di masjid agung setelah menjadi Wali Kota Subulussalam, Jumat (14/3)

 

HRB, Walikota Subulussalam memang merupakan seorang muballigh meski beberapa kali pernah diundang, namun belum pernah meng iakan permintaan tersebut untuk berkhutbah di Masjid Agung Subulussalam.

 

Tetapi kata HRB, bukan karena tidak mampu atau tidak berani. Namun karena ada sesuatu hal, begini alasannya, kata HRB,  “Saya ingin menjadi khatib di Masjid Agung, nanti setelah menjadi Wali Kota”, jelas HRB, dulu sebelum menjadi Wali Kota Subulussalam.

 

Selanjutnya kata HRB, bahwa menjadi khatib, bagi beliau sudah terbiasa dengan gaya sederhana, HRB ingin menjadi khatib istimewa.

 

“Menurutnya menjadi khatib dengan gaya sederhana itu, seperti bergamis, bersarung dan bersorban, tetapi Alhamdulillah hari ini cita-cita saya menjadi khatib jumat berpakaian dinas pimpinan daerah dengan pin dan penanda didada sudah tercapai”, ucap HRB

 

 

“Namun semuanya itu bukan untuk kesombongan. Pada hakikatnya, saya ingin kalangan santri dan ulama tidak dipandang sebelah mata dalam hal apapun. Nyatanya, mereka bukan cuma bisa “macaken nakan” ucap HRB dalam bahasa singkil yang artinya, berdo’a saja, tapi mahir dalam segala bidang,” ujarnya.

 

Di momen ini juga HRB tercatat dalam sejarah, Wali Kota pertama yang menjadi khatib di Masjid Agung Kota Subulussalam.

 

 

Dan akhirnya HRB dapat mewujudkan hajatnya untuk menjadi khatib di Masjid Agung Kota Subulussalam, saat menjabat sebagai Wali Kota.

 

Sementara itu sejak didirikannya Masjid Agung Subulussalam, HRB belum pernah dijadwalkan atau mendapatkan kesempatan untuk menjadi khatib di masjid kebanggaan warga kota tersebut.

Baca Juga:  Jamaluddin Idham Dihantam Penghargaan Politisi Muda Inspiratif Dari JAB Award 2025

 

Dan sebelum menjabat sebagai Wali Kota pun, HRB dikenal sebagai tokoh agama dari kalangan Dayah dan seorang mubaligh yang sering diundang sebagai khatib maupun penceramah di wilayah Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil.

 

“Ia pun pernah bertekad untuk memotivasi dirinya bahwa suatu hari ia akan menjadi khatib di Masjid Agung Subulussalam saat telah menjabat sebagai Wali Kota. Hari ini, keinginannya itu pun terwujud,” tutup HRB

 

Pewarta: Khadafi

BERITA TERKAIT