Tim PDI-P Aceh Sisir 21 Titik Pengungsian, Salurkan Sembako, Air Bersih dan Obat-obatan

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Tim PDI-P Aceh Sisir 21 Titik Pengungsian, Salurkan Sembako, Air Bersih dan Obat-obatan

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Aceh Tamiang – Di bawah komando Anggota DPR RI Jamaluddin Idham, Tim DPD PDI Perjuangan Aceh bergerak cepat menyisir sedikitnya 21 titik pengungsian yang masih belum tersentuh bantuan pasca banjir besar yang melanda Aceh Tamiang. Penyisiran dilakukan sejak pagi hingga larut malam, menembus lumpur, jalan terputus, dan wilayah-wilayah terisolir yang sulit dijangkau kendaraan.

Dalam beberapa titik, tim menemukan warga bertahan hidup dengan makanan seadanya seperti ubi, batang pisang, bahkan air sumur yang bercampur lumpur. Di desa lain, warga mengaku berhari-hari tidak mendapatkan bantuan dan hanya mengandalkan apa yang tersisa setelah banjir menghantam rumah mereka. Kondisi ini mendorong Jamaluddin Idham untuk memimpin langsung distribusi agar bantuan benar-benar tiba kepada mereka yang paling membutuhkan.

Bantuan yang disalurkan meliputi beras, mie instan, air minum, susu bayi, pampers, pembalut, sarden, serta obat-obatan untuk warga yang jatuh sakit. Di sejumlah lokasi, warga menangis haru dan berterima kasih ketika tim tiba membawa bantuan yang selama ini mereka nantikan.

“Prioritas kami adalah titik-titik yang belum tersentuh. Banyak warga bertahan tanpa makanan layak, bahkan ada yang kehilangan anggota keluarga. Karena itu kami bergerak terus meski kondisi akses sangat berat,” ujar tim lapangan yang mendampingi Jamaluddin Idham.

Gerakan bantuan ini merupakan hasil sinergi DPD PDI Perjuangan Aceh dengan jaringan relawan dan struktur partai di tingkat kabupaten/kota. Semua pergerakan dikonsolidasikan langsung oleh Jamaluddin Idham untuk memastikan distribusi tepat sasaran dan tidak ada warga yang terlewat dalam situasi darurat ini.

DPD PDI Perjuangan Aceh menegaskan bahwa penyisiran akan terus dilakukan selama kebutuhan warga belum terpenuhi sepenuhnya. Komitmen ini menjadi bagian dari tanggung jawab kemanusiaan dan solidaritas partai terhadap masyarakat Aceh yang tengah mengalami musibah besar.

BERITA TERKAIT